cerpen
pelangi yang hilang
angin berhimpit di kaki surau, mentari tenggelam, menenggelamkan imajinasiku. membayangkan yang tak terlihat. di kejahuan aku terdampar di ujung waktu. memakai waktu yang tersisa hingga aku berada pada lorong cinta.
masa itu beralih di dunia kampus. aku adalah mahasiswa yang menjadikan seonggok jagung menjadi surga hingga aku temukan jawaban hidup. aku bermimpi menjadi sesuatu yang berharga. sesuatu yang berharga mengarahkaku pada sebuah cinta.
keadaan kampu begitu ramai, lalulalang calon-calon sarjana muda dengan gempita tugas yang meriuhkan, mencekik asa. rutinitas yang berlalu tanpa cinta. rutininas yang menghabiskan waktu bersama buku-buku yang berserakan. menjadi tontonan buram pa istimewah dunia pendidikan. mengenal cinta itu adalah mimpi. menemukan cinta adalah gurauan yang hilang mpe aku melihat dia. yah dia gadis pertama yang memikat hati, gadis pertama membuat aku mengurangi waktu untuk melihat yang berserakan. gadis poertama yang membuatku ingin merasakan cinta.
sela kebisingan lorong kampu dia berjalan dengan perawakan wanita m,muslimah dengan memakai rok biru dan baju hitam dengan kerudung ungunya. dialah ika gadis yang menjadi misteri dalam hati. aku bergelimang dengan kamnpus baru aku melihatnya. setiap mata melihatx hati ingi menyapa tapi bibir enggan mengutarakan sapaan. aku hanya bisa melihat dan mengaguminja dari kejahuan. aku hanya bisa menatap senyumya meski dia tak merasa aku memperhatikannya,.
rutinitasku bertambah, dari sang buku menjadi sang mencintai, meski aku mengaguminya tanpa di tahu ada lelaki yang mengaguminya.
ketika ia melangkah aku mendengar detak jantungku begitu cepa yang menandakan dia ada di belakangku, ingin aku menyapa tapi bibir tak mampu menyapa, entah apa yang menjadi rasa ini. pa ini namanya cinta untuk menyapanya aku tak mampu.
hati dan raga tak mampu lagi memendam kegelisahan hati hingga sahatku melihat perubahanku.
bro..... pinta enal yang berjalan dengan agus menghampiriku
iya sodara....
akhir-akhir ni kita jarang ngumpul lagi. ada apakah gerangan? pinta enal
iya sodara kau tak seperti biasanya. tak lagi mengingat sampah berharga yang berserakan yang menyibukan kita sepanjan waktu pinta agu.
hehehehe ndalah sob, aku nda apa-apa hanya saja ......
hanya saja apa bro?
nanti kita kan mengulasnya di tempat yang menjadi tenpat kita melepas lelah dari rutinitas kita
ok kalo begitu
yuk kita balik pinta agus
tapi mataku masih memandang gadis yang menggetarkan jiwa dan raga. gadi yang menjadi idolaku
entah apa yang ada dalam benak sahabatku pas mereka melihat mataku tertuju pada si ika itu, gadis yang aku puja.
kamipun pulang enal berangkat dengan motornya sedangkan aku dan agu jalan menuju kediaman kami yang menjadi istana meski bukan istanah kami yang sebenarnya.
sesampai di pondok aku duduk di luar seraya mengipaskan baju. cuaca di kota daeng begitu mendidihkan kepala tapi menjadi sebuah perjuangan tak henti.
tiba-tiba jantung begitu kencang, benakku berkata ada apakah ini, apalah yang hendak terjadi?
kulihar arah lorong aku tak melihat apapun kecuali anak-anak yang berlari kesana kemari. ku tunduikan kepalaku sambil merenung.
disaat aku akngkat kepalaku aku melihat ika, dia berjalan bersama sahabat ku diana, semakin dekat dia berjalan semakin hati tak menentu.
hai rik..... pita diana
iya ces....
sang pujaan hanya melemparkan senyum buat detak jantungku tak karua
ayo rik masuk di kamar dari pada duduk sendiri di situ ntar kesambet cewek hehehehe
iya makasih sob, saya juga mau masuk pondokne
iya rik. kalo nda ada laukmu kesini aja ambil bro
iya makasih ces.
dalam kamar aku hanya berpikir apakah dia adek atau saudaranya diana?
apakah dia kerabatnya atau temannya?
seribu tanda tanya dalam hati, meski rasa ingi mengetahui tentang gadis itu lebih besar dari segalanya
waktu itu setelah badah magrib aku jalan dengan agus dan diana menuju pondok.
diana.... sapa tadi?
ihhhhh erik tumben tanya-tanya tentang cewek, biasanya masa bodoh hayooooooo
hehe mang salah saya nanya sob?
ndasih sob hehehe
jawab aja din, mungkin sahabat kita yang satu ini sedang jatuh cinta makanya dia tanya cewek itu?
aku mengejar agus kamipun berlari kesana kemari
hai rik, gus kok saya di tinggalin jalanya? pinta diana
akupun berhenti, gus sudah jangan ledek lagi, sini tungguin diana ntar di culik orang adek kitane....
adek hmmmmmm masa adek sayakan sedumuran denganb kalian rik?
iya tapi karna diana pendek jadi di panggil adek aja heheheh
hemmmm ntar saya nda mau kasih tahu tentang temanku tadi hayooooo
hehehehe ngaopamie becandaji temanku yang canti dan baik hati...
hemmmm ada maunya itu diana nda usah kasih tahu pinta agus
jalan yang manis aja sob jangan dulu komentar hehehe
oh iya din, sapa tadi? aku baru melihatnya?
oh iya tadi itu ika dia tinggal di mangga 3, dia pindahan dari kampus UMI, dia sekelas dengan kita dia baru pindah tadi.
kok saya nda lihat?
hemmmm masa bisa lihat mas bro tadi itukan kamu keluar bolos ma enal makanya rugi nda bisa kenalan ma ika.
huuuu saya tahu namanyakok gus, cuman alamatnya nda tahu..
hemm mang mau kau apaki alamanya?
mau tahu aja itu urusan Intel bima, intel jepot nanti bantu aja heheh
kamipun sampai di pondok. dalam hatiku, hai pagi nampakanlah dirimu biar aku bisa melihat sosok yang akui idolakan.
seperti biasa aku agus dan enal selalu terlambat masuk kelas, bukanya kami terlambat datang tapi yang menjadi rutinitas kami sebelum masuk kami kan merokok dan membaca buku di ruang bem, sambil memandangi jalan raya di lantai 4 kampus kami.
kami masuk kelas dengan sembunyi-sembunyi karna matakuliah bahasa indonesia 3, bukan materinya yang kami tak suka tapi dosenya dia pak adnan, dosen yangh slalu memojjokan kami karna kami selalu membatahnya. waktu aku masuk mataku tertuju pada gadis itu, aku berjalan menuju kursiku dan aku menabrak kursix diana
hahahaha hahahaha aiiiii erik melamun jalanyan sampe nabrab bangsu sahabatnya aiii hahahaha suara menertawakanku akupun salah tingkah. karna ulahku itu kamipun ketahuan ma dosen kami karna terlambat masuk. kamipun di hukum kami tak di ijinkan masuk kuliah. dalam hatiku aku tak bisa melihatnya lagi. akupun berdiri di jendela sambil melihat ika.
rik lihat apa? pinta agus
iya rik lihat apa? tumben mau liht pak adnan ngajar
hehehe rugi nanti kalo kita nda lihat materinya sob
agus dan enalpun berbisik-bisik di kursi tunggu..
hayo bisik-bik apane sob tersingguk sayane....
nda pinta enal dan agus bersamaan
merekapun berdiri dan berjalan, setelah mereka melewatiku mereka berteriak erik sedang jatuh cinta sama anak pindahan merekapun lari masuk lif, akupun mengejar mereka "awos kalian"....
dalam hatiku apakah ada yang mendengar gurauan teman-temanku tadi....
kamipun nongkrong di kantin, setelah lama kami bercerita muncullah diana dengan ika, hai 3 serangkai? juga pinta kami, ayo gabung sini, merekapun gabung. sejak aku melihatnya belum pernah aku mendengar suaranya, rasanya ingin mendengar suaranya, seperti ap[akan nada yang ia artikulasikan. ni kenalkan temanku ika
hai ika pinta agus, begitupun enal, aku hanya bisa meggunakan bahasa isyarat tyampa mampu berkata. kamipun bercerita n kamipun menanyakan kenapa dia pindah, suasanapun mulai sunyi setelah aku mendengar dia bercerita, telingaku tak bisa mendengar entah apa yang dia ceritakan aku hanya memandang kosong dan dalam benak inginku bertanyaapakah dia ada yang memiliki
ajku habnya bisa mengaggumi tanpa mampu aku katakan
aku hanya bisa melihat dan mendengar suaranya tanpa mampu menanyakan bahkan menanyakan kabarnya bibirku tak mampu mengungkapkan
aku hanya bisa memendam rasa yang berwana dalam hati ketika aku melihat dia
aku tak bisa mengutarakan yang bergejolak ketika melihat dia
dialah iak yang menjadi kisahku yang tak mampu aku terka.
hari minggu itu pagi-pagi aku bangun, aku tak tahu kenapa hatiku inginsekali joging. akupun pergi sendiri. saat aku joging aku sendiri, pas aku di pantai losari aku melihatnya juga sedang berlari. ingin sekali hati menyapanya, tapi kakiku enggan melangkah menghampiriku, tubuh seakan lupuh. aku hanya bissa melihatnya dari jahu. tiba-tiba aku di kagetkan oleh temanku anca
hai bro,... sambil menabrakku. anca... joging juga?.... lihat apa? lihat ika yahhhhh hayooooo hehehe kamu bisa aja
bilang aja rik ntar saya bantu lho
hehehehe. aku hanya bisa ketawa
kalo kamu mau saya jadi jembatan sekarang....
ancapun menarikku akupun ikut denganya
pagi ika.....
anca ma erik pagi juga, udah lama larinya?
iya udah tp erik yang lama lari di bekangmu ka
bohong ka, becandaji anca ka.
hehehe gtuya
udah punya pacar ika? pinta anca
hehehe mau jawab yang jujur pa bohong nca? pinta ika
dua-duanya kalo gitu
kalo bohongnya nda ada. pintta ika
dalam hatiku berkata pupus sudah harapanku
rang aku kagumi ternyata ada yang memiliki
gadis yang menggetarkan jiwaku tak sendiri
kini cintaku hanyalah seonggok mimpi yang terbawa angin.
kalo jujurnya ka? pinta agus
mau tahu apa mau tahu bangat nca hayooo?
ni temanku mau bangat heheheh
masasih pinta ika.
disaat kami joging tiba-tiba datang cowok, aku mengenalnya dia fansuri, dia keetua BEM FKIP UNIV 45, di seniorku.
hai ika........ pinta fansuri
iya yank pinta ika
pupus sudah penantianku, kenapa aku mencintai gadis telah ada yang memiliki
kenapa dia hadir dalam telanovelaku?
kenapa kisahku tyak sampai?
kini warna pelangi telah buram
kini warna itu tak lagi bersamaku.
aku berjalan terluntah, cintaku tak poernah sampai meski sebenarnya akulah yang tak menyampaikan. kenapa baru aku tahu dia da yang memiliki. kini cintaku menunggu cinta entah waktupun enggan menyampaikan kepadaku. kini aku merindukan yang tak aku lihat. jika kelak pelagi itu hadir, tak aku biarkan dia hilang.
Rabu, 01 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TENTANG DEEP LEARNING (IGI KAB. BIMA)
"Deep Learning" atau Pembelajaran Mendalam dalam konteks pendidikan melibatkan pendekatan yang mendalam dan bermakna terhadap ...
-
RANGKAIAN menulis mimpi di kaki mimpi kita berharap mimpi yang menjadi mimpi bersyarat sang terngaung kelak dalam sang ilahi para pemimpin m...
-
NAMPAK TANPA BATAS MIMPI Pembacaan narator atau puisi pengiring kisah “ NAMPAK TANPA BATAS MIMPI ”. Adegan 1. Pemain 1 : ...
-
pada cinta pada helatan waktu berkisah menuliskan tahta di lingkaran duniawi memahami dan mengerti kepada cinta yg terurai rahwana entah su...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar