PANJANG
kisah itu dimulai awal aku mengel kampus, aku di hepasakan kapal di kota daeng. aku lewati mimpi-mimpi yang aku gantung di atas tujuanku. yah seni. jiwaku tertinggal di kolom seni hingga aku tak mampu meraihnya.
seiring waktu aku jelajahi deti, berjalan bersama bayangan, hingga bayangan tak lagi bersamaku.
angin membawaku pada bilik perjuangan. yah... mungkin inilah DNA ku, hingga badai membawaku disini.
tepat pukut 09.30 aku injakan kaki di bilik juangku, aku tak mengenal suara-suara itu, aku tak mengenal heningan itu. hingga aku temukan titik cerah awal sejarah hidupku, dia adalah teman yang jadikanku sebagai sahabatx, ..
mendaftar jurusan apa? aku bingung apa yg mesti aku jawab. kita jurusan apa di ambil? dia menjawab pintaku "aku sudah lama ingin jadi guru, sudah lama aku gantungan mimpi itu hingga aku sampai disini, inilah mimpiku jurusan bahasa dan sastra indonesia" kita? sama pintaku. tapi hatiku masih terbang bersama mimpi seniku.
hari itu rabu, aku bertemu lagi denganya. awalnya aku hanya memiliki satu teman. waktu memberikan titik cerah pertama aku berteman dengan ignasiuh, lalu aku berteman dengan enal, desna, wuri, tina dan agus. kami ibaratkan saudara, susa senang kami lalui bersama.
saat itu masuk semster 3, di kelompok kami tumbuh benih cinta, kami menyukai wanita yang sama.dia desna bunga kelas kami.awalnya aku merasa hanya aku yang menyukainya, ternyata kami bertiga menyukai satu gadis yang sama.
"rik? penta enal. iya bro. ana mau curhat. tyentang apa bro? gini bro, saya menyukai gadi, pasti erik juga kenal. ah masa bro? iya. saya sangan kagum n suka sama dia bro. dalam hatiku menerka siapakah wanita yang aku kenal yang sahatku menyukainya. mang sapa bro?
sebelum aku jawab saya harap kita jangn marah karna kita pernah bilang tak ada rasa cinta dalam persahabatan kita, maka dari itu saya ingin mencari pertimbangan untuk itu bro? dalam hatiku dia pasti desna yang di maksud sahabatku. iya tak apa, rasa cinta n sayang tak mengenal persahabatan, tak mengenal jahu, tak mengenal perbedaan, yah cinta membutakan mata hati kita hingga hukum dan aturan tak lagi berlaku di mata cinta. saya tahu cewek yang sob maksud. saya merestui hubungan kalian. sejak itu aku mengubur rasa demi sahabatku.
setelah perbincangan itu dia mulai mendekati cewek yang dia suka. meski ada pertentanga dari dua sahabat saya dia agus dan ignas. rasa pertentangan itu muncuk karna mereka memiliki rasa yang sama seperti halnya enal ke wanita ini. meski pertentangan itu mereka akhirnya jadia.
mereka menjalani cinta.
hingga aku mencoba labuhkan hati pada seorang wanita, yah di adalah gadi feminim di kelasku. dia nur, sekelas menceritakan tentang aku dan dia, namun aku terlambat mengutarakanx hingga temanku mendahuluix dia alam, teman kelasku sekaligus ketua tingkat kami. cintaku pupus sudah, kisahku terhapus waktu. mimpiku hilang bersama mentari.-
------++++++++++++++++++++++++
kisahku jalani hinggaaku temukan wanita, dia nety gadi toraja, dia dan aku bertemu di acara bazar BEM FKIP. awalnya aku tak pernah sedikitpun niat untuk jalani cinta dengan wanita itu. tapi kisah itu berawal dari temanku. dia eli, dia jembatan tak terlihat hingga dia satukan jalan kami. aku hanya melihatnya hanya sekali begitupun dia. tapi rasa itu tumbuh dengan sendirinya.
kring.....kring...kring... bunyi teman seperjuanganku. dia sijadul penyambung erat hubungan kami. ini erik? iya pintaki, ni dengan sapa? aku cewek yg duduk depan kamu di tempat bazar kemarin? oh iya saya ingat, maf kemari kita nda sempat cerita-cerita banyak, munkin karna saya sok sibuk jadi benang yang kita rajut belum terurai.
maksudnya?
nda.
lupakan saja.
hanya kata pragmati itu yang berani aku katakan padanya,
hari berlalu waktu berputak keakraban itu menguraikan benang yang kusut hingga kami jalani cinta.
mesti di wanita karir dan aku hanyalah mahasiswa ingusan kami menjalani cinta bukan sebagai rama n juliet tapi eri dan neti.
canda tawa kami lalui. berbulan-bulan waktu kami lalui de4ngan cintya hingga kisah kami terabaikan waktu. cinta kami tak direstui. masalah semakin rumit, hingga dia di pulangkan di kampung haalamanya. aku tak lagi bersama daratan. tubuhku terhempas angin. aku tak bisa lagi melihatnya. aku tak lagi mendengar tawanya, aku tak lihat lagi manjanya. dunia terhenti. jiwa bah kaca terhampa.
========+++++++++++
aku tak bisa jahu dari lelaki yang aku cintai. tak kah kalin mengerti, takkah kalian mau tahu betapa perih dan sakitnya anakmu ini, engkau jauhkan dengan lelaki yang aku cintai. tidakah kalian merasakan cinta hingga kalia tak merasakan betapa sakitnya rasa ini kalian kurung dalam peti emasmu? neti... kau adalah wanita mapan. kenapa kamu mencintai dengan lelaki yang pantas menjadi adekmu? tidak adakah lelaki lain yg bisa kau cintai?
tidak, aku hanya mencintai lelaki yang aku sayangi bukan karna aku memilihnya tap karna meyakini. dialah sosok yang bisa membuat aku bahagia.
====+++++++++++
rasa rindu tak lagi bisa kamii bentung. hingga diam-diam aku menyusul dikampungnya. aku melihanya dari jarak yang tak dia lihat, aku merindukan dari jarak tak di ter4ka
aku mengobati rindu dari jarak tak dia sangka.
aku tak bisa lagi seperti nini hingga aku memutuskan untuk bertemu.
net. net.. net... dia menoleh ke arahku
rik.....!!! sttttttt jangan kencang ntar di dengar kk nya. iya rik..
aku kangen ma kamu rik. tak ada cahaya yang bisa menembus mataku, hanya bayanganmu yang tertanam di mataku..
rasamu bukanlah rasamu sendiri, itupun jua aku rasakan, bayangankupun enggan berjalan denganku, karna bayanganku telah kusandarkan pada bayanganmu hingga bayangan itu membawakan kita pada pertemuan ini. pertemuan entah mengahiri entah menyatukan.
aku mencintaimu pa yang kau tahu, rasaku melebihi yang kau tahu. jika aku tak bisa bersamamu ijinkan aku menulis namamu di hati. bila engau dan aku terlahir kembali ku ingin memilihmu untuk jadi kekasihku.
aku telah mendengan suara alam kau telah di tunangkan.
ta..... tapi rik....
iya. aku tahu kau tak menginginkanyan, itu kehendak kk mu. aku hanyalah seonggok yang bermimpi utuk mencintai sinderela. aku hanyalah debu yang tak menghiraukan terpisah hingga aku melihatmu
aku di sini untuk mengutarakan rasaku dan mengucapkan selamat atas pertunanganmu
kau adalah hal terinda yang aku cintai
kau adalah mimpiku yang tertunda.
aku adalah seorang adik yang mencintai kknya
tidak rik....
tak hanya engkau. rasa cintaku melebihi yang engkau tahu. aku menerima pertunangan ini agar aku bisa selamatkanusaha kk ku.
iya aku udah merndengar itu semua.
selamt berpisah wahai sang terindah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar