Senin, 06 Oktober 2014

BINTANG-BINTANG JALANG

BINATANG-BINATANG JALANG


binatang-binatang jalang

meneriaki hidup.

hidup yang sekedar simbol-simbol penderitaan.

lentera terbakar panasnya pikiran para pemikir kehancuran dunia.

menggantungkan nespata air mata derita.

simbol hanyalah keagungan penghancur masa.



adaka setetes embun kehidupan

untuk menapaki lentera ketakberdayaan logika.

bangunan-bangunan kuno,

kini tinggalah tatapan kosong diselimuti kesengsaraan jiwa.

yanyian-nyayian derita dilantunkan

menyimbolkan ketakberpihakan akan sebuah kebenaran sejati.



api, kini membumihanguskan harapan.

harapan kini tinggal puing-puing tak berharga.

pemulungpun tak menginginkanya...

sejarah berganti masa

namun derita abadi dalam sanubari nyanyian mulut yang berlumut.



kursi-kursi di agungkan kekuasaan

perampok hak-hak bergelimang di kaki-kaki kebenaran.

kini keman?

tak kemana!

tinggalah hak tercabik ketakberdayaan hidup.



kini dunia kita tak pahami.

kita mesti bertanya pada siapa?

tak ada jawaban!!

ruh-ruh bergentayangan menunggu pertanyaan kehidupan.

demi HAM yang di codomi dan diperkosa.



kini hidup seperti anjing-anjing yang mencari

tulang-tulang di rawa-rawa kehidupan tak bermakna...

Tidak ada komentar:

TENTANG DEEP LEARNING (IGI KAB. BIMA)

  "Deep Learning" atau Pembelajaran Mendalam dalam konteks pendidikan melibatkan pendekatan yang mendalam dan bermakna terhadap ...