BINATANG-BINATANG JALANG
binatang-binatang jalang
meneriaki hidup.
hidup yang sekedar simbol-simbol penderitaan.
lentera terbakar panasnya pikiran para pemikir kehancuran dunia.
menggantungkan nespata air mata derita.
simbol hanyalah keagungan penghancur masa.
adaka setetes embun kehidupan
untuk menapaki lentera ketakberdayaan logika.
bangunan-bangunan kuno,
kini tinggalah tatapan kosong diselimuti kesengsaraan jiwa.
yanyian-nyayian derita dilantunkan
menyimbolkan ketakberpihakan akan sebuah kebenaran sejati.
api, kini membumihanguskan harapan.
harapan kini tinggal puing-puing tak berharga.
pemulungpun tak menginginkanya...
sejarah berganti masa
namun derita abadi dalam sanubari nyanyian mulut yang berlumut.
kursi-kursi di agungkan kekuasaan
perampok hak-hak bergelimang di kaki-kaki kebenaran.
kini keman?
tak kemana!
tinggalah hak tercabik ketakberdayaan hidup.
kini dunia kita tak pahami.
kita mesti bertanya pada siapa?
tak ada jawaban!!
ruh-ruh bergentayangan menunggu pertanyaan kehidupan.
demi HAM yang di codomi dan diperkosa.
kini hidup seperti anjing-anjing yang mencari
tulang-tulang di rawa-rawa kehidupan tak bermakna...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TENTANG DEEP LEARNING (IGI KAB. BIMA)
"Deep Learning" atau Pembelajaran Mendalam dalam konteks pendidikan melibatkan pendekatan yang mendalam dan bermakna terhadap ...
-
RANGKAIAN menulis mimpi di kaki mimpi kita berharap mimpi yang menjadi mimpi bersyarat sang terngaung kelak dalam sang ilahi para pemimpin m...
-
NAMPAK TANPA BATAS MIMPI Pembacaan narator atau puisi pengiring kisah “ NAMPAK TANPA BATAS MIMPI ”. Adegan 1. Pemain 1 : ...
-
pada cinta pada helatan waktu berkisah menuliskan tahta di lingkaran duniawi memahami dan mengerti kepada cinta yg terurai rahwana entah su...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar