aksi nyata modul 3.1

 

Facts (Fakta/ Peristiwa)

 

Tahap Akhir dari pembelajaran MERDEKA adalah membuat Aksi Nyata. Aksi yang dimaksud pada Modul 3.1 “Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran” yaitu berupa praktik proses pengambilan keputusan, dengan menggunakan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengujian keputusan berdasarkan kasus pilihan yang terjadi di sekolah asal. Dalam menjalankan proses aksi nyata ini kami CGP diminta untuk mendokumentasikan tahap-tahap yang dianggap penting.

Problem yang selalu dialali oleh pendidik adalah menciptakan moot siswa agar mereka mampu menafsirkan apa yang menjadi tujuan pembelajaran serta tujuan dari perubahan pembelajaran, berdasarkan masalah tersebut, saya berinisiatif merancang edia pembelajaran sesuai kodrat anak.

 

Alasan mengapa melakukan aksi tersebut perlu dilakukan?

 

Berdasarkan asas praduga masalah diatas, berserta hasil kolaborasi dan refleksi antara guru, CGP mencoba memfasilitasi cara pembuatan pembelajaran yang ramah anak serta sesuai kodrat cara belajar siswa.

Aksi Nyata ini dilakukan untuk mendapatkan keputusan yang tepat sebagai pemimpin pembelajaran yang berpihak kepada kepentingan murid dalam menghadapi kendala dari proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran agar murid dapat betah menerima setiap kegiatan yang diberikan guru.

Menanggapi latar belakang dilema etika di atas maka saya mencoba menggunakan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip penyelesaian dilema dan 9 langkah pengujian keputusan untuk menganalisis kasus tersebut. Adapun proses yang dijalankan adalah pertama melihat kasus tersebut dari 4 Paradigma pengambilan keputusan, Paradigma yang diambil dari kasus tersebut adalah Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term) yaitu Kadang perlu untuk memilih antara yang kelihatannya terbaik untuk saat ini dan yang terbaik untuk masa yang akan datang.

Adapun Prinsip yang mendasari pemikiran dalam pengambilan keputusan dilema etika kasus tersebut adalah Berpikir Berbasis Peraturan (Rule Based Thingking), Peraturan yang ada meminta agar setiap murid mendapatkan pembelajaran yang layak dan berpihak pada kepentingan mereka.

Dari 9 Langkah Pengujian Keputusan didapat hasil analisis:

 

1.      Nilai-nilai yang saling bertentangan : Pembelajaran berpihak pada murid terkendala keadaan Pada persiapan media pembelajaran yang kurang memadai

2.      siapa yang terlibat dalam situasi : Murid dan guru

3.      Fakta-Fakta yang relevan : Pembelajaran tidak mengunakan alat peraga (Media pembelajaran)

4.      Pengujian Benar-Salah

Uji Legal : Tidak ada pelanggaran hokum, Uji Regulasi : Tidak ada pelanggaran kode etik/standar professional, Uji Intuisi : Kasus ini harus mendapat perhatian untuk diselesaikan, Uji Halaman depan koran : Menimbulkan rasa tidak nyaman, Uji Panutan/Uji Idola : Hal ini juga akan dilakukan oleh tokoh yang dianggap sebagai panutan dalam pembelajaran.

5.      Pengujian Paradigma Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)

6.      Melakukan Prinsip Resolusi : Berpikir Berbasis Peraturan (Rule Based Thingking)

7.      Investigasi Opsi Trilema : Mencari opsi yang ada dari 2 Opsi yang muncul sebagai penyelesaian. Kreatif dan tidak terpikir sebelumnya, yaitu Program

8.      Buat Keputusan: Memilih sotware untuk pembelajaran

Pembuatan media pembelajaran dengan SOM, PPT, POWTON, Canva dan macromedia fles

9.      Lihat Lagi Keputusan dan Refleksikan : Setelah keputusan diambil dan hasilnya direfleksikan. Keputusan dirasakan tepat sebagai salah satu jalan keluar.

 

 

 

 

Hasil Aksi Nyata yang dilakukan

 

HasilAksi nyata dilakukan ini membantu teman-teman sejawal dalam membuat media pembelajaran berbasis IT serta menuntun guru untuk belajar pemanfaatan IT dalam setiap pengajaran, karena pada dasarnya guru harus bisa memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Feeling (Perasaan)

 

Perasaan setelah Melakukan Aksi Nyata

 

Saya merasa senang karena Proble Dilema Etika yang dihadapi oleh teman sejawat  dapat diatasi dengan  mendapatkan solusi jalan keluar dengan terlebih dahulu menggunakan pertimbangan 4 Paradigma, 3 Prinsip yang mendasari pemikiran saat mengambil keputusan dan 9 langkah pengujian pengambilan keputusan. Jalan keluar yang diputuskan dirasakan tepat dimana Guru-dapat melakukan suatu perubahan yang akan berdampak pada proses kegiatan belajar murid-muridnya dan memperlakukan mereka pada saat usia pertumbuhan perkembangan.

 

Finding (Pembelajaran)

 

Pembelajaran yang didapat dari Aksi Nyata

Kolaborasi dalam merancang media pembelajaran menjadi satu kesatuan dengan belandaskan tujuan yang sama yaitu MERDEKA BELAJAR

 

Future (Rencana Penerapan ke depan)

 

Rencana Tindak Lanjut dalam menerapan ilmu yang saya pelajari dari Modul 3.1 Materi Pengambilan keputusan sebagai Pemimpin pembelajaran, yakni 4 Paradigma, 3 Prinsip, 9 langkah pengujian keputusan dengan mempelajari modul ini semoga saya bisa menerapkan di kehidupan nyata sehari-hari dalam proses pemgambilan keputusan yang secara tepat dan efektif.

Di sekolah dan komonitas semoga dapat mengimbaskan ilmu tersebut kepada rekan sejawat maka dengan demikian akan terbentuk sebuah ekosistem sekolah yang pembelajarannya berpihak kepada murid.

Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang yakni melalui pemanfaatan media pembelajaran yang memiliki peranan cukup penting dalam proses pembelajaran agar dapat mengembangkan wawasan murid dengan cara berpikir kongret di setiap KBM sesuai dengan psikologis dan kemauan cara belajar murid.

Adapun manfaat dari penggunaan Media Pembelajaran yaitu :

a)      Dapat Mengubah titik focus siswa

b)      Membantu murid dalam proses percepatan pemahaman materi

c)      memperjelas penyajian pesan dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan

d)     Agar pembelajaran lebih komunikatif dan produktif

e)      Menghilangkan kebosanan dan meningkatkan motivasi murid.