pada kala waktu yang melintang
terbaring terbungkus kaku
bukan tertidur bukanlah mati
memakai impian tak berterpah
terbaring terbungkus kaku
bukan tertidur bukanlah mati
memakai impian tak berterpah
semua malam yang sama dalam bungkusan
entah apa aku cari
bukan harta, bukan jabatan bukan sang sejoli
tetapi kekosongan yang terselubung
entah apa aku cari
bukan harta, bukan jabatan bukan sang sejoli
tetapi kekosongan yang terselubung
merambah dalam mimpi
apakah malam pada yang lalu
tetap terbungkus pepesan
dimana alam raya yang memanggil
apakah malam pada yang lalu
tetap terbungkus pepesan
dimana alam raya yang memanggil
sang pemilik cinta enggan bersuah
sang pemilik maut enggan menyapa
sang pemilik rejeki enggan mendekati
aku terbungkus kaku dalam nestapah
sang pemilik maut enggan menyapa
sang pemilik rejeki enggan mendekati
aku terbungkus kaku dalam nestapah
bila waktu yang ditempuh berputar
adakah aku yang menjadi mimpimu
aku disini terbungkus kaku
entah kejahuan engkau rasa
adakah aku yang menjadi mimpimu
aku disini terbungkus kaku
entah kejahuan engkau rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar