Sabtu, 10 Februari 2018
INTUISI
Pada angin yang bernari
aku ingin mengajakmu berdansa pada melodi yang tak sempat aku ceritakan
pada senja yang menawan
aku ingi elukiskan indah yang tak sempat aku lukis padamu
pada mentari yang memudar
aku ingin engkau mendengar tentang cahaya yang tak sempat engkau lihat
ini bukan aku, tapi sepengal arah yang tak bisa engkau raih sendiri.
ini bukan intuisi yang menggerogoti malamku, tapi rasa yang tak sempat malam sampaikan pada pagi
ini bukan mimpi yang hilang dikala engkau terbangun dia sirna
tapi ini nyata tentang intuisi yang tak sempat bintang pampaikan pada sang rembulan
ahh...
kamu lagi...
engkau terbayang menemaniku
engkau bukan bayangan
engkau juga bukan cahaya
tapi engkau nyata dengan cinta
ahh...
lantan siapa yang berteduh dibalik cahaya?
ahh...
bukan, dia bukan cahaya
dia cinta pada yang tak sempat bersnar
gumam rindu
ahh bukan
gumam cinta
ahh itu juga buukan
tapi itu tasa yang mengalahkan semua tentang yang yang tak sempat bait menjadi syair
gelombang, bukan itu hanya dentung yang tak bisa engkau lihat
mendung, bukan tapi itu waktu yang tak berhenti.
kambing. bukang itu hanyalah senandung penghias rasa
hujan, bukan itu airmata bahagia
lantas bagaimana aku mengartikan
dia bukan ituisi, tapi sepenggal perjalanan.............................
Langganan:
Postingan (Atom)
TENTANG DEEP LEARNING (IGI KAB. BIMA)
"Deep Learning" atau Pembelajaran Mendalam dalam konteks pendidikan melibatkan pendekatan yang mendalam dan bermakna terhadap ...
-
RANGKAIAN menulis mimpi di kaki mimpi kita berharap mimpi yang menjadi mimpi bersyarat sang terngaung kelak dalam sang ilahi para pemimpin m...
-
NAMPAK TANPA BATAS MIMPI Pembacaan narator atau puisi pengiring kisah “ NAMPAK TANPA BATAS MIMPI ”. Adegan 1. Pemain 1 : ...
-
pada cinta pada helatan waktu berkisah menuliskan tahta di lingkaran duniawi memahami dan mengerti kepada cinta yg terurai rahwana entah su...